BOGOR - Mengusung Tema “Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam memandang Sosok Pemimpin 2024” yang diadakan oleh Forum Mahasiwa Merah Putih bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiwa IAI Nasional Laa Roiba Bogor Sukses memantik daya kritis Mahasiwa dalam agenda Seminar Nasional di Kampus IAI Nasional Laa Roiba, Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Dihadiri sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus, agenda diikuti lebih dari 143 mahasiswa pada hari Sabtu, tanggal 16 Juli 2022, Seminar bertajuk persiapan pemilu 2024 ini sebagai bentuk kepedulian dalam memanggil lagi nalar mahasiswa untuk bagaimana menjadi pribadi yang arif dalam memilih, memandang, serta meneliti sosok pemimpin baru bagi Republik Indonesia
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Kordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih menyebut kegiatan ini sebagai wujud andil dan peran mahasiswa dalam melihat Indonesia di masa depan, karena presiden yang terpilih nanti tentu akan menjadi ujung tombak Negara kita dalam memajukan bangsa, semoga bukan mereka yang tak mau merasakan kondisi rakyatnya sebelum terjun langsung ke dalamnya.
"Kegiatan ini merupakan Kolaborasi dalam kebermanfaatan dan merupakan gerakan sinergi antara Bem IAI Nasional Laa Roiba bersama Forum Mahasiswa Merah Putih dalam upaya menyadarkan minat pemuda dan mahasiswa dalam memilih sosok pemimpin tahun 2024 yang dibutuhkan untuk bangsa dan negara serta menunjukan bahwa kita peduli Indonesia, " kata Presiden Mahasiswa IAI Nasional Laa Roiba Ricky ( 06/07/22).
Ricky juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Kornas Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP) yang telah mempercayai kepada kita Bem IAI Nasional Laa Roiba sebagai tuan rumah dibogor dalam acara RoadShow salah satu diantara 6 kota yang telah ditentukan oleh Forum Mahasiswa Merah Putih, meski ada kendala diluar dugaan yang kita hadapi bersama tapi tidak mengurangi rasa kepedulian kita terhadap acara yang diselenggarakan ini".
Hilda Laila Fajri selaku ketua pelaksana mengatakan "bahwa kegiatan ini sangatlah positif bagi mahasiswa, dengan diadakannya kegiatan kolaborasi ini dapat menyambung silaturahmi antar mahasiswa yang juga dapat menumbuhkan ukhuwah sebagai agent of change karena hal besar berawal dari yang terkecil". ***
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|