BOGOR - Warga Puraseda Leuwiliang memperbaiki fasilitas jalan penghubung Kabupaten Bogor - Sukabumi secara swadaya mendapat rekasi keras dari LSM Persatuan Antar Suku Indonesia (PASI).
PASI menilai jalan rusak tersebut tanggung jawab pemerintah sebagai pengelola anggaran negara, bukan haknya warga masyarakat untuk memperbaiki.
Ketua PASI Oman pribadi menyampaikan kegiatan swadaya yang di lakukan oleh warga Kaum Puraseda, Leuwiliang Kabupaten Bogor tersebut dinilai sebagai bentuk kemarahan warga karena menilai Pemerintah tidak melakukan tindakan.
" Masyarakat sudah lelah mengusulkan jalan tersebut, baik di sampaikan malalu musrebang dan media sosial, seharusnya Pemda dan DPRD merespon bukan mendiamkan, anggaran meraka yang kelola ". Kata Oman ke Wartawan Indonesiasatu.co.id Grup ( 21/06/22).
Baca juga:
CMMI Sebut Gubernur Gagal Membangun NTB
|
Menurut Oman Pribadi, jalan poros Bogor - Sukabumi tersebut sebagai jalan anternatif warga dan Kegiatan perusahaan. Adanya perbaikan dari warga jangan sampai diabaikan oleh pemerintah setempat.
" Jalan itu aktif di gunakan oleh warga untuk menuju ke wilayah pariwisata dan juga menuju perusahan Star Energi ( perusahan besar sekala Nasional )". Katanya
" Terkait bentuk protes warga dengan memperbaiki jalan poros Bogor - Sukabumi jangan sampai tidak di perhatikan oleh Pemda dan DPRD Karena akan menjadikan budaya yang kurang baik ". Tegasnya . (Sep Hurung )